Diskusi adalah interaksi Antara dua orang atau lebih/kelompok.Biasa nya
komunikasi Antara mereka /kelompok dalam
bentuk ilmu atau pengetahuan dasar yang akhir nya akan memberikan rasa
pemahaman yang baik dan benar.
Sedangkan menurut para ahli metode
ini memiliki pengertian Antara lain:
1.Moh.Uzer Usman(2005:94) menyatan
bahwa metode ini adalah proses yang teratur yang melibatkan sekelompok orang di
wajah informal untuk menghadapi interaksi dengan berbagai pengalaman atau
informasi,kesimpulan atau solusi untuk masalah.
2.Hasibuan(1985) menyatakan bahwa
metode ini adalah visi dari dua individu yang berinteraksi secara verbal dan
dengan saling bertatp muka tentang tujuan atau target yang telah di berikan
dengan cara pertukaran informasi atau mempertahan kan.
Metode pembelajaran merupakan suatu
cara yang digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat berbagai
metode yang dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Guru harus
memahami berbagai metode pembelajaran agar guru dapat memilih dan menggunakan
metode yang tepat sesuai dengan materi dan tujuan pembelajarannya. Metode
pembelajaran yang digunakan diharapkan mampu meningkatkan kemampuan peserta
didik dalam proses berpikir dan mengungkapkan pendapat. Salah satu metode yang
dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik yaitu metode diskusi.
Diskusi merupakan komunikasi seseorang berbicara satu dengan yang lain ,saling
berbagi gagasan dan pendapat. Menurut Suryosubroto (1997: 179), adalah suatu
percakapan ilmiah oleh beberapa orang yang bergabung dalam suatu kelompok,
untuk saling bertukar pendapat tentang suatu masalah atau bersama-sama mencari
pemacahan mendapatkan jawaban dan kebenaran atas suatu masalah. Metode diskusi
mendorong siswa untuk berdialog dan bertukar pendapat, dengan tujuan agar siswa
dapat terdorong untuk berpartisipasi secara optimal, tanpa ada aturan-aturan
yang terlalu keras, namun tetap harus mengikuti etika yang disepakati bersama.
Diskusi digunakan oleh guru apabila hendak:
- memanfaatkan berbagai kemampuan yang dimiliki oleh siswa
- memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyalurkan kemampuannya masing-masing
- memperoleh umpan balik dari para siswa tentang apakah tujuan yang telah dirumuskan telah tercapai
- membantu para siswa balajar berpikir teoretis dan praktis lewat berbagai mata pelajaran dan kegiatan sekolah
- membantu para siswa belajar menilai kemampuan dan peranan diri sendiri maupun teman-temannya (orang lain)
- mengembangkan motivasi untuk belajar lebih lanjut
Pemanfaatan diskusi oleh guru
mempunyai arti untuk memahami apa yang ada didalam pemikiran siswa dan bagaimana
memproses gagasan dan informasi yang diajarkan melalui komunikasi yang terjadi
selama pembelajaran yang berlangsung baik antar siswa. Sehingga diskusi
menyediakan tatanan sosial dimana guru dapat membantu siswa menganalisis proses
berpikir mereka.
Adapun kegiatan guru dalam
pelaksanaan metode diskusi sebagai berikut:
Guru menetapkan suatu pokok atau
problem yang akan didiskusikan atau guru meminta kepada siswa untuk
mengemukakan suatu pokok atau problem yang akan didiskusikan.
Guru menjelaskan tujuan diskusi.
Guru memberikan ceramah dengan
diselingi tanya jawab mengenai materi pelajaran yang didiskusikan.
Guru mengatur giliran pembicara agar
tidak semua siswa serentak berbicara mengeluarkan pendapat.
Menjaga suasana kelas dan mengatur
setiap pembicara agar seluruh kelas dapat mendengarkan apa yang sedang
dikemukakan.
Mengatur giliran berbicara agar
jangan siswa yang berani dan berambisi menonjolkan diri saja yang menggunakan
kesempatan untuk mengeluarkan pendapatnya.
Mengatur agar sifat dan isi
pembicaraan tidak menyimpang dari pokok/problem.
Mencatat hal-hal yang menurut
pendapat guru harus segera dikoreksi yang memungkinkan siswa tidak menyadari
pendapat yang salah.
Bukan lagi menjadi pembicara utama
melainkan menjadi pengatur pembicaraan.
Kegiatan siswa dalam pelaksanaan
metode diskusi sebagai berikut:
- Menelaah topik/pokok masalah yang diajukan oleh guru atau mengusahakan suatu problem dan topik kepada kelas.
- Ikut aktif memikirkan sendiri atau mencatat data dari buku-buku sumber atau sumber pengetahuan lainnya, agar dapat mengemukakan jawaban pemecahan problem yang diajukan.
- Mengemukakan pendapat baik pemikiran sendiri maupun yang diperoleh setelah membicarakan bersama-sama teman sebangku atau sekelompok.
- Mendengar tanggapan reaksi atau tanggapan kelompok lainnya terhadap pendapat yang baru dikemukakan.
- Mendengarkan dengan teliti dan mencoba memahami pendapat yang dikemukakan oleh siswa atau kelompok lain.
- Menghormati pendapat teman-teman atau kelompok lainnya walau berbeda pendapat.
- Mencatat sendiri pokok-pokok pendapat penting yang saling dikemukakan teman baik setuju maupun bertentangan.
- Menyusun kesimpulan-kesimpulan diskusi dalam bahasa yang baik dan tepat.
- Ikut menjaga dan memelihara ketertiban diskusi.
- Tidak bertujuan untuk mencari kemenangan dalam diskusi melainkan berusaha mencari pendapat yang benar yang telah dianalisa dari segala sudut pandang.
Setiap metode pembelajaran memiliki
kelebihan dan kelemahan, termasuk juga metode diskusi. Adapun kelebihan metode
diskusi yaitu sebagai berikut:
- Mendidik siswa untuk belajar mengemukakan pikiran atau pendapat.
- Memberi kesempatan kepada siswa untuk memperoleh penjelasan-penjelasan dari berbagai sumber data.
- Memberi kesempatan kepada siswa untuk menghayati pembaharuan suatu problem bersama-sama.
- Merangsang siswa untuk ikut mengemukakan pendapat sendiri, menyetujui atau menentang pendapat teman-temannya.
- Membina suatu perasaan tanggung jawab mengenai suatu pendapat, kesimpulan, atau keputusan yang akan atau telah diambil.
- Mengembangkan rasa solidaritas/toleransi terhadap pendapat yang bervariasi atau mungkin bertentangan sama sekali.
- Berdiskusi bukan hanya menuntut pengetahuan, siap dan kefasihan berbicara saja tetapi juga menuntut kemampuan berbicara secara sistematis dan logis.
- Dengan mendengarkan semua keterangan yang dikemukakan oleh pembicara, pengetahuan dan pandangan siswa mengenai suatu problem akan bertambah luas.
Kelemahan metode diskusi yaitu
sebagai berikut:
- Tidak semua topik dapat dijadikan metode diskusi hanya hal-hal yang bersifat problematis saja yang dapat didiskusikan.
- Diskusi yang mendalam memerlukan banyak waktu.
- Sulit untuk menentukan batas luas atau kedalaman suatu uraian diskusi.
- Biasanya tidak semua siswa berani menyatakan pendapat sehingga waktu akan terbuang karena menunggu siswa mengemukakan pendapat.
- Pembicaraan dalam diskusi mungkin didominasi oleh siswa yang berani dan telah biasa berbicara. Siswa pemalu dan pendiam tidak akan menggunakan kesempatan untuk berbicara.
Komentar
Posting Komentar