Langsung ke konten utama

METODE PEMBELAJARAN Role Playing/ Berbagi peran

Metode pembelajaran adalah cara-cara yang dipergunakan guru dalam menyajikan bahan pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, salah satu keterampilan guru yang memegang peranan penting dalam pengajaran adalah keterampilan memilih metode. Pemilihan metode berkaitan langsung dengan usaha-usaha guru dalam menampilkan pengajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi sehingga pencapaian tujuan pengajaran diperoleh secara optimal.

Definisi metode bermain peran (role playing) menurut para ahli

1.      Sapriya (2007: 110) mengemukakan bahwa: “Role playing atau bermain peran adalah metode pembelajaran sebagai bagaian dari simulasi yang diarahkan untuk mengkreasi berbagai peristiwa perubahan sosial budaya, mengkreasi peristiwa-peristiwa aktual atau kejadian-kejadian yang mungkin muncul pada masa yang akan datang”.
2.      Menurut Wahab, A. A (2009: 109) mengemukakan bahwa “Bermain peran (role palying) adalah berakting sesuai dengan peran yang telah ditentukan terlebih dahulu untuk tujuan-tujuan tertentu seperti menghidupkan kembali suasana historis misalnya mengungkapkan kembali perjuangan para pahlawan kemerdekaan, atau mengungkapkan kemungkinan keadaan yang akan datang.
3.      Ahmadi (2011: 54) Bermain Peran (role playing)  “adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa”. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini umumnya dilakukan lebih dari satu orang, hal ini bergantung kepada apa yang diperankan.

 

Metode pembelajaran dengan role playing yaitu dengan metode drama atau peran. Metode ini dengan melibatkan siswa dalam berakting sebagai suatu karakter dalam suatu situasi tertentu dan menunjukkan respon yang seharusnya dilakukan. Pembelajaran melalui role playing ini melatih interaksi dan mengekspresikan diri secara nyata sebagai contoh atas kejadian yang sebenarnya. Hal ini juga bisa digunakan untuk latihan komunikasi yang baik, atau interaksi dengan orang lain atau klien.
A. Kelebihan metode role playing:
  • Siswa mampu mempraktikkan secara langsung.
  • Melatih rasa percaya diri di depan kelas.
  • Lebih memahami materi.
B. Kekurangan dari metode role playing ini adalah:
  • Tidak semua siswa menyukai metode pembelajaran ini.
  • Metode ini akan sulit diikuti untuk tipe siswa yang introvert.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cooperative Script

Langkah-langkah Model Pembelajaran Cooperative Script. Menurut Dansereau CS, dalam buku Tukiran Taniredja mengemukakan bahwa terdapat langkah-langkah pembelajaran  Cooperative Script , sebagai berikut: Guru membagi siswa untuk berpasangan. Guru membagikan  wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar, menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap serta pendengar membantu mengingat/menghafal ide -ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti di atas. Kesimpulan siswa bersama-sama dengan guru. Penutup. Dari beberapa pr...

metode pembelajaran Resitasi

Metode pembelajaran Resitasi adalah suatu Metode mengajar dimana siswa membuat resume sendiri dengan kalimatnya sendiri. hal ini dikondisikan agar siswa memiliki pemahaman yang bersifat long term memory. tujuan utama dari metode ini , yaitu siswa mampu mencurahkan segala idenya melalui tulisannya sendiri berdasarkan pengetahuan dan pemahamannya yang didapat dari proses pembelajaran didalam kelas.  Pengertian Metode Pembelajaran Menurut Para Ahli Menurut B.S. Sijabat “Metode mengajar ialah cara atau prosedur dalam mengelola interaksi antara guru dan peserta didiknya bagi berlangsungnya peristiwa belajar.” Menurut W. Gulo, “mendefenisikan metode pengajaran adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan pengajaran, metode pengajaran adalah alat untuk mengoperasionalkan apa yang direncanakan dalam strategi. Sedangkan menurut Azhar metode adalah cara yang di dalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan. Ini berlaku bagi guru (metode mengajar), maupun bagi muri...

Metode Eksperimen

Metode eksperimen adalah sebuah penyajian pelajaran yang dimana para siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari. Dalam proses belajar mengajar dengan metode eksperimen ini, para siswa diberi kesempatan oleh guru untuk mengalami atau melakukan sendiri, membuktikan sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu objek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri mengenai suatu objek, keadaan, atau proses sesuatu. Dengan demikian, siswa dituntut untuk mengalami sendiri, mencari kebenaran, atau mencari suatu hukum atau dalil, dan menarik kesimpulan atas proses yang dialaminya itu. Media Eksperimen dibedakan menjadi dua, yaitu eksperimen yang terencana atau terbimbing dan eksperimen bebas 1. Metode eksperimen terbimbing adalah metode yang seluruh jalannya percobaan telah dirancang oleh guru sebelum percobaan dilakukan oleh siswa, baik dari langkah langkah percobaan, peralatan yang harus digunakan apa yang harus diama...