Langsung ke konten utama

metode pembelajaran Resitasi



Metode pembelajaran Resitasi adalah suatu Metode mengajar dimana siswa membuat resume sendiri dengan kalimatnya sendiri. hal ini dikondisikan agar siswa memiliki pemahaman yang bersifat long term memory. tujuan utama dari metode ini , yaitu siswa mampu mencurahkan segala idenya melalui tulisannya sendiri berdasarkan pengetahuan dan pemahamannya yang didapat dari proses pembelajaran didalam kelas. 

Pengertian Metode Pembelajaran Menurut Para Ahli
Menurut B.S. Sijabat “Metode mengajar ialah cara atau prosedur dalam mengelola interaksi antara guru dan peserta didiknya bagi berlangsungnya peristiwa belajar.”
Menurut W. Gulo, “mendefenisikan metode pengajaran adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan pengajaran, metode pengajaran adalah alat untuk mengoperasionalkan apa yang direncanakan dalam strategi.
Sedangkan menurut Azhar metode adalah cara yang di dalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan. Ini berlaku bagi guru (metode mengajar), maupun bagi murid (metode belajar). Semakin baik metode yang dipakai semakin efektif pencapaian tujuan.
Syaiful Bahri Djamarah mengatakan bahwa, “metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.”
Suprihadi Saputro menjelaskan bahwa “metode adalah cara, yang di dalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan. Metode adalah cara-cara yang dilaksanakan untuk mengadakan interaksi belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan pengajaran.”
pada metode resitasi ini guru harus benar-benar memberi pemahaman yang jelas agar definisi asli atau pemahaman aslinya tidak berubah. terkadang guru harus mengontrol satu persatu resume siswa dengan seksama untuk mendapakan hasil yang maksimal. metode resitasi bisa dikombinasikan dengan metode graphic organizer untuk meminimalisir masalah tersebut.

kelebihan metode resitasi
1. pengetahuan yang anak didik peroleh dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama
2. anak didik berkesempatan memupuk perkembangan dan keberanian mengambil inisiatif, bertanggung jawab dan berdiri sendiri.
3. mengurangi sikap teks book. 
4. jika dikombinasikan dengan metode graphic organizer siswa dapat memahami materi secara utuh dan sistematis

kelemahan metode resitasi
1. terkadang anak didik melakukan penipuan karena peserta didik hanya meniru hasil pekerjaan temannya tanpa mau bersusah payah ,mengerjakan sendiri.
2. terkadang tugas dikerjakan oleh orang lain 
3. sukar memberikan tugas yang memenuhi perbedaan individual.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cooperative Script

Langkah-langkah Model Pembelajaran Cooperative Script. Menurut Dansereau CS, dalam buku Tukiran Taniredja mengemukakan bahwa terdapat langkah-langkah pembelajaran  Cooperative Script , sebagai berikut: Guru membagi siswa untuk berpasangan. Guru membagikan  wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar, menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap serta pendengar membantu mengingat/menghafal ide -ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti di atas. Kesimpulan siswa bersama-sama dengan guru. Penutup. Dari beberapa pr...

Metode Eksperimen

Metode eksperimen adalah sebuah penyajian pelajaran yang dimana para siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari. Dalam proses belajar mengajar dengan metode eksperimen ini, para siswa diberi kesempatan oleh guru untuk mengalami atau melakukan sendiri, membuktikan sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu objek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri mengenai suatu objek, keadaan, atau proses sesuatu. Dengan demikian, siswa dituntut untuk mengalami sendiri, mencari kebenaran, atau mencari suatu hukum atau dalil, dan menarik kesimpulan atas proses yang dialaminya itu. Media Eksperimen dibedakan menjadi dua, yaitu eksperimen yang terencana atau terbimbing dan eksperimen bebas 1. Metode eksperimen terbimbing adalah metode yang seluruh jalannya percobaan telah dirancang oleh guru sebelum percobaan dilakukan oleh siswa, baik dari langkah langkah percobaan, peralatan yang harus digunakan apa yang harus diama...