METODE
PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
Menurut
jamarah(1996)metode pembelajaran konvensional adalah metode metode pembelajaran
tradisional atau di sebut juga dengan metode ceramah,karena sejak dulu metode
initelah di pergunakan sebai alat komunikasi lisan antaraguru dengan anak didik
dalam proses belajar dan pembelajaran.
A. Pendahuluan
Metode mengajar adalah suatu
pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang dipergunakan oleh seorang guru atau
instruktur. Pengertian lain adalah teknik penyajian yang dikuasai guru untuk
mengajar atau menyajikan bahan pelajaran pada siswa di dalam kelas, baik secara
individual maupun secara kelompok. Agar pelajaran itu dapat diserap, dipahami
dan dimanfaatkan oleh siswa dengan baik.
Belajar mengajar sebagai suatu
kegiatan, seiring dengan adanya makhluk manusia di muka bumi ini, sejak semula
kegiatan belajar mengajar ini telah dilakukan oleh manusia bahkan dalam
batas-batas tertentu juga hewan, dalam upaya membimbing anak keturunannya agar
berhasil dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
B. Pembahasan
1. Pengertian Metode Pembelajaran
1. Pengertian Metode Pembelajaran
Pembelajaran pada dasarnya adalah
proses penambahan informasi dan kemampuan, ketika berfikir informasi dan
kompetensi apa yang dimaksud oleh siswa, maka pada saat itu juga kita
semestinya berfikir strategi apa yang harus dilakukan agar semua itu dapat
tercapai secara efektif dan efesien. Ini sangat penting untuk dipahami oleh
setiap guru, sebab apa yang harus dicapai akan menentukan bagaimana cara
mencapainya. Seorang guru dituntut untuk menguasai metode pembelajaran yang
dilakukannya akan dapat memberikan nilai tambah bagi anak didiknya. Selanjutnya
yang tidak kalah pentingnya dari nilai proses pembelajarannya adalah hasil
belajar yang optimal atau maksimal.
Banyak defenisi mengenai metode
pembelajaran ini yang dijumpai dalam berbagai literatur Muhammad Atiyah
Al-Abrasyi, mendefenisikan “jalan yang harus diikuti untuk memberikan kefahaman
bagi peserta didik segalam macam pelajaran dalam segala mata pelajaran”.
Dari berbagai defenisi mengenai
metode pembelajaran yang telah dikemukakan dapat disimpulkan dalam kalimat
pendek bahwa metode ialah jalan atau cara-cara yang digunakan pendidik dan
peserta didik dalam proses pembelajaran.
2.
Metode Pembelajaran Konvensional
Salah satu model pembelajaran yang
masih berlaku dan sangat banyak digunakan oleh guru adalah model pembelajaran
konvensional. Pembelajaran konvesional. Pembelajaran konvensional mempunyai
beberapa pengertian menurut para ahli, diantaranya:
- Djamarah (1996), metode pembelajaran konvensional adalah metode pembelajaran tradisional atau disebut juga dengan metode ceramah, karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan anak didik dalam proses belajar dan pembelajaran. Dalam pembelajaran sejarah metode konvensional ditandai dengan ceramah yang diiringi dengan penjelasan, serta pembagian tugas dan latihan.
- Freire (1999), memberikan istilah terhadap pengajaran seperti itu sebagai suatu penyelenggaraan pendidikan ber “gaya bank” penyelenggaraan pendidikan hanya dipandang sebagai suatu aktivitas pemberian informasi yang harus “ditelan” oleh siswa, yang wajib diingat dan dihafal.
3.
Ciri-ciri Pembelajaran Konvensional
Secara umum, ciri-ciri pembelajaran
konvensional adalah:
- Siswa adalah penerima informasi secara pasif, dimana siswa menerima pengetahuan dari guru dan pengetahuan diasumsinya sebagai badan dari informasi dan keterampilan yang dimiliki sesuai dengan standar.
- Belajar secara individual
- Pembelajaran sangat abstrak dan teoritis
- Perilaku dibangun atas kebiasaan
- Kebenaran bersifat absolut dan pengetahuan bersifat final
- Guru adalah penentu jalannya proses pembelajaran
- Perilaku baik berdasarkan motivasi ekstrinsik
- Interaksi di antara siswa kurang
- Guru sering bertindak memperhatikan proses kelompok yang terjadi dalam kelompok-kelompok belajar.
Namun perlu diketahui bahwa
pengajaran model ini dipandang efektif atau mempunyai keunggulan, terutama:
- Berbagai informasi yang tidak mudah ditemukan di tempat lain
- Menyampaikan informasi dengan cepat
- Membangkitkan minat akan informasi
- Mengajari siswa yang cara belajar terbaiknya dengan mendengarkan
- Mudah digunakan dalam proses belajar mengajar.
Sedangkan kelemahan pembelajaran ini
adalah sebagai berikut:
- Tidak semua siswa memiliki cara belajar terbaik dengan mendengarkan
- Sering terjadi kesulitan untuk menjaga agar siswa tetap tertarik dengan apa yang dipelajari
- Para siswa tidak mengetahui apa tujuan mereka belajar pada hari itu
- Penekanan sering hanya pada penyelesaian tugas
- Daya serapnya rendah dan cepat hilang karena bersifat menghafal.
Komentar
Posting Komentar